ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN KEPUTIHAN MENGGUNAKAN TERAPI AIR REBUSAN DAUN SIRIH DI PMB “Y” KOTA BENGKULU TAHUN 2024

Franola, Mieryke and Putri Siska, Poppy (2024) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL DENGAN KEPUTIHAN MENGGUNAKAN TERAPI AIR REBUSAN DAUN SIRIH DI PMB “Y” KOTA BENGKULU TAHUN 2024. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

Text (D3 Kebidanan) NEWWWW LTA convert.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Indikator kesejahteraan suatu negara salah satunya dilihat dari Angka Kematian dan Kesakitan baik pada ibu dan bayi. Pembahasan Suistainable Development Goals (SDGs) menargetkan pada tahun 2030 mengurangi angka kematian ibu hingga dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup (KH) dan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat di cegah yang yang dituangkan dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1000 Kelahiran Hidup (KH) dan Angka Kematian Balita 25 per 1000 KH (SDGs, tujuan-3 (WHO,2020). Secara global, pada tahun 2022, hampir setengah (47%) dari seluruh kematian anak di bawah usia 5 tahun terjadi pada periode bayi baru lahir (28 hari pertama kehidupannya), yang merupakan periode yang paling rentan dan angka kematian bayi di Indonesia sebagian besar kematian terjadi pada masa neonatal (0-28 hari) sebanyak 18.281 kematian (75,5% kematian bayi usia 0-7 hari dan 24,5% kematian bayi usia 8-28 hari). Jumlah angka kematian bayi (neonatal) di provinsi Bengkulu tahun 2022 sebanyak 217 atau sebesar 6 per 1.000 KH, artinya dalam 1000 kelahiran ada 6 bayi usia sampai 28 hari yang mengalami kematian (Munawar,M.S 2023).

Actions (login required)

View Item