ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL G4P3A0 TRIMESTER III DENGAN RESIKO TINGGI USIA >35 TAHUN DI PMB “E” BETUNGAN KOTA BENGKULU TAHUN 2024

Fransiska Amelya, Anisa and Herlinda, Herlinda (2024) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL G4P3A0 TRIMESTER III DENGAN RESIKO TINGGI USIA >35 TAHUN DI PMB “E” BETUNGAN KOTA BENGKULU TAHUN 2024. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

[img] Text (D III Kebidanan)
ANISA AMELYA FRANSISKA_202102001_D3 KEBIDANAN convert.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Kehamilan beresiko tinggi pada usia >35 tahun akan menyebabkan terjadinya bahaya atau komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin dalam kandungan dan dapat menyebabkan kematian, kesakitan, kecacatan ketidaknyamanan, dan ketidak puasan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk melaksanakan pengasuhan lengkap dengan menggunakan Continuity Of Care (COC) untuk ibu hamil, bersalin, neonatus, nifas dan KB menggunakan pendekatan manajemen kebidanan, penulisan ini dalam bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan proses kebidanan menggunakan manajemen SOAP. Rancangan penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang dilakukan dengan melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif. Hasil penelitian ini diperoleh diagnosa Ny. Y usia 37 tahun G4P3A0 usia kehamilan 28 minggu dengan resiko tinggi umur lebih dari 35 tahun. Pada asuhan kehamilan dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali dengan pendampingan pemberian tablet Fe 90 tablet selama kehamilan, pemeriksaan Hb didapati hasil 11,5 gr/dl, senam hamil, perawatan payudara persiapan menyusui pasca persalinan, konseling tentang nutrisi, konseling persiapan persalinan dan istirahat yang cukup. Proses persalinan dilakukan sectio caesaria (SC) dengan indikasi umur >35 tahun pada usia kehamilan 40 minggu. Masa nifas fisiologis, bayi lahir dengan berat badan 3300 gram dengan panjang 50 cm, asuhan yang diberikan perawatan luka operasi dan perawatan payudara. Pada neonatus asuhan yang diberikan perawatan tali pusat. Pasien memilih kontrasepsi MOW (metode operasi wanita) setelah section caesaria. Pada persalinan terdapat kesenjangan yaitu tidak dilakukan IMD sedangkan menurut teori IMD dilakukan selama 1 jam. Pada masa kehamilan, BBL, Nifas dan KB tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus. Diharapkan bagi pemilik lahan praktik dapat mengoptimalkan kelas ibu hamil dengan menambahkan asuhan kebidanan komplementer sehingga tidak terjadi komplikasi selama masa kehamilan sampai keluarga berencana. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Countinuity Of Care, Resiko tinggi usia >35 tahun Daftar Pustaka : 30 Referensi (2010-2019)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: D3 Kebidanan
Depositing User: Library STIKes Sapta Bakti
Date Deposited: 11 Jan 2025 05:07
Last Modified: 11 Jan 2025 05:07
URI: http://repository.stikessaptabakti.ac.id/id/eprint/489

Actions (login required)

View Item View Item