HUBUNGAN ASSESSMENT RISIKO, IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN RISIKO PASIEN TERHADAP KESELAMATAN PASIEN DI RSUDD HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2024

Alfania Javalint, Steefani and Heltiani, Nofri (2024) HUBUNGAN ASSESSMENT RISIKO, IDENTIFIKASI DAN PENGELOLAAN RISIKO PASIEN TERHADAP KESELAMATAN PASIEN DI RSUDD HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU TAHUN 2024. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

Text (S1 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) SKRIPSI-STEEFANI-KESELAMATAN PASIEN convert.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Xiii Halaman Awal+ 80 Halaman Inti + 10 Lampiran Steefani Javalint Alfania, Nofri Heltiani Masalah: Assessment Risiko merupakan melibatkan pengenalan potensi risiko infeksi yang dapat terjadi di ruang perawatan. Identifikasi pasien sangat penting dan membantu untuk memastikan bahwa pasien menerima tingkat perawatan yang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan medis pasien tersebut. Infeksi aliran darah merupakan salah satu dari kejadian HAI’s yang menjadi masalah di fasilitas pelayanan kesehatan. Infeksi aliran darah (IAD) merupakan kasus infeksi yang dapat ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan selama pasien mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kasus PPI merupakan kasus infeksi yang apabila melebihi standar dapat berpengaruh terhadap mutu pelayanan kesehatan rumah sakit. Tujuan:Diketahui hubungan dari assessment, identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap keselamatan pasien di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu Metode:obervasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data primer dengan cara univariat dan bivariat. Populasi pada penelitian ini 30 pasien maka sampel pada penelitian ini total populasi. Hasil: penelitian ini menunjukan hasil uji statistik untuk assessment risiko terhadap keselamatan pasien pada ruangan raudah (p value 0,000), marwah (p value 0,004) dan mina (p value 0,002) sedangkan untuk identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap keselamatan pasien raudah (p value 0,001), marwah (p value 0,001) dan mina (p value 0,000). Berdasarkan uji statistik maka Ha diterima atau terdapat hubungan yang signifikan. Saran: diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dalam assessment risiko bagi pasien yang akan dirawat inap dan melakukan pengawasan lebih lanjut bagi pasien yang telah mendapatkan perawatan 3x24 jam agar pasien pada saat pulang dalam keadaan tidak terinfeksi IAD. Kata Kunci: Assessment Risiko, Identifikasi dan pengelolaan risiko, keselamatan pasien Referensi: 2015 – 2024

Actions (login required)

View Item