HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN TERMINOLOGI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSA PENYAKIT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI RS BHAYANGKARA TK III BENGKULU TAHUN 2024

Safitri, Julia and Khairunnisyah, Khairunnisyah (2024) HUBUNGAN KETEPATAN PENULISAN TERMINOLOGI MEDIS DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSA PENYAKIT HIPERTENSI PASIEN RAWAT JALAN DI RS BHAYANGKARA TK III BENGKULU TAHUN 2024. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

Text (S1 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) SKRIPSI JULIA SAFITRI convert.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

xiv Halaman Awal + 46 Halaman Inti + 14 Lampiran Julia Safitri, Khairunnisyah Masalah : Pelaksanaan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan harus sesuai dengan terminologi medis yang benar. Hasil studi pendahuluan pada 10 berkas rekam medis Hipertensi pasien rawat jalan yang telah dikode coder ditemukan 60% kode tidak akurat dan 60% terminologi medis tidak tepat. Ketidakakuratan kode diagnosis disebabkan penulisan diagnosis penyakit tidak sesuai dengan terminologi medis. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas data, informasi dan laporan serta ketepatan tarif untuk pasien umum dan tarif INA-CBG’s yang digunakan sebagai metode pembayaran pasien BPJS sehingga berdampak pada turunnya mutu pelayanan rumah sakit. Tujuan : Diketahui hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosa Penyakit Hipertensi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu Tahun 2024. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional, dengan populasi 407 berkas rekam medis dengan sampel sebanyak 80 berkas, teknik pengambilan sampel yaitu interval (jarak). Data penelitian yang digunakan data sekunder yang diolah secara univariat dan bivariat. Instrumen Penelitian yang digunakan lembar observasi, buku terminologi medis, ICD-10. Hasil : Dari 80 sampel kasus Hipertensi pasien rawat jalan, terdapat 51 (63,8%) terminologi medis tepat dan 29 (36,2%) terminologi medis tidak tepat, serta 44 (55%) kode diagnosa akurat dan kode diagnosa yang tidak akurat sebanyak 36 (45%). Dari hasil uji statistik chi-square diperoleh nilai pvalue sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Ha diterima dengan nilai OR sebesar 1,015 sehingga terdapat hubungan antara ketepatan penulisan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosa penyakit Hipertensi pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara TK III Bengkulu. Kata Kunci : ICD-10; Kasus Hipertensi; Ketepatan Terminologi Medis; Keakuratan Kode Diagnosa Referensi : (2010-2024)

Actions (login required)

View Item