HUBUNGAN KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS PENUNJANG DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSA DIABETES MELLITUS TIPE II PASIEN RAWAT JALAN DIRUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA BENGKULU

Aritonang Videlya, Hetty and Widyawati, Dwi (2024) HUBUNGAN KELENGKAPAN INFORMASI MEDIS PENUNJANG DENGAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSA DIABETES MELLITUS TIPE II PASIEN RAWAT JALAN DIRUMAH SAKIT BHAYANGKARA KOTA BENGKULU. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

Text (S1 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) Skripsi Videlya PDF convert.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Masalah : Dalam penentuan kode diagnosa, informasi medis penunjang diperlukan untuk menunjang keakuratan kode diagnosa. Ketidakakuratan kode disebabkan informasi medis penunjang yang tidak lengkap yang berpengaruh terhadap penulisan diagnosa. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas data, ketepatan tarif pelayanan kesehatan pasien. Tujuan : Diketahui hubungan kelengkapan informasi medis penunjang dengan keakuratan kode diagnosa diabetes mellitus tipe II pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu. Metode : Jenis penelitian ini adalah analisis kuantitatif, dengan jumlah populasi 488 berkas rekam medis dengan sampel sebanyak 83 berkas, teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling dan uji statistik chi-square yang digunakan untuk analisis bivariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% berkas rekam medis memiliki informasi medis penunjang yang lengkap, sementara 40% lainnya tidak lengkap. Keakuratan kode diagnosa ditemukan pada 53% berkas, sedangkan 47% lainnya tidak akurat. Uji chi-square menunjukkan nilai p=0,000 dan OR=1,185, yang mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara kelengkapan informasi medis penunjang dengan keakuratan kode diagnosa. Kesimpulan: Kelengkapan informasi medis penunjang berpengaruh signifikan terhadap keakuratan kode diagnosa diabetes mellitus tipe II. Disarankan agar petugas koding dan rekam medis di Rumah Sakit Bhayangkara meningkatkan evaluasi dan pelatihan terkait kelengkapan informasi penunjang dan klasifikasi kodefikasi sesuai ICD-10 untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Saran : Disarankan kepada petugas koding di Rumah Sakit Bhayangkara, rutin melakukan evaluasi dan pelatihan terkait pentingnya pengisian informasi medis penunjang dan klasifikasi kodefikasi sesuai ICD-10 guna meningkatkan pemahaman dan kualitas pengkodean serta pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Informasi Medis, Keakuratan Kode, Kelengkapan Referensi : 2018-2023

Actions (login required)

View Item