ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN INDIKATOR RAWAT INAP DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2024

Juliani, Ema and Hanifa Nahda, Nisa Khorirun and Andriansyah, Andriansyah (2024) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR BERDASARKAN INDIKATOR RAWAT INAP DI RSUD DR M YUNUS BENGKULU TAHUN 2024. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.

Text (S1 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan) SKRIPSI EMA JULIANI 202004027 convert.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Masalah : Indikator pelayanan rawat inap dibuat berdasarkan statistik rumah sakit, dari hasil studi pendahuluan didapatkan nilai Indikator rawat inap di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu memiliki nilai BOR yaitu 48,78%, AvLOS 4.18 hari, TOI 3,76 hari, BTO 34,52 kali. Dimana nilai indikator BOR, AvLOS, BTO belum berada di daerah efisien. Dampak dari ketidakefisienan indikator rawat inap tidak memenuhi standar nilai ideal maka akan berdampak pada pendapatan ekonomi rumah sakit, waktu tunggu pasien meningkat, kinerja kualitas pelayanan medis kurang baik, beban kerja tim medis meningkat. Tujuan : Diketahui tingkat analisis efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan indikator rawat inap di triwulan I di Rumah sakit Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2024. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah petugas rekam medis dan petugas sensus, objek penelitian yang digunakan sensus harian rawat inap dan rekapitulasi sensus pada triwulan 1 2024. Data yang digunakan adalah data sekunder. Instrumen penelitian yang digunakan observasi, dengan analisis data univariat. Hasil : .Hasil penelitian menunjukkan nilai BOR pada ruang seruni 78,97%, Mawar 50%, Edelweiss 60,41%. Nilai AvLOS pada ruang seruni 3,24 hari, Mawar 3.76 hari, edelweiss 3,26 hari. Nilai TOI seruni 2,93 hari, mawar 6.83 hari, edelweiss 6,21 hari. Nilai BTO seruni 20,87 kali, mawar 11,58 kali, 14,57 kali. Saran : sebaiknya rumah sakit melakukan evaluasi jumlah tempat tidur yang tersedia melihat ada beberapa indikator yang tidak mencapai nilai ideal. Kata Kunci : Efisiensi, Grafik Barber Johnson, Indikator rawat inap Referensi : 2019-2024

Actions (login required)

View Item