Putri, Daniati and Maulani, Nurul (2023) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA IBU HAMIL TM II KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN MANAJEMEN NUTRISI DI PMB I KOTA BENGKULU TAHUN 2023. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti.
Text (D3 KEBIDANAN)
PUTRI DANIARTI_D3 KEBIDANAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Indikator kesehatan ibu dan anak dapat dilihat dari jumlah AKI dan AKB. Salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB adalah melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dan berkelanjutan (Continuity Of Care). Penyebab tidak langsung kematian ibu antara lain Kekurangan Energi Kronis/KEK pada kehamilan. Terjadinya Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil disebabkan karena ketidak seimbangan antara asupan energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tidak tercukupi. Tujuan penulis tugas akhir ini adalah memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, neonates, nifas, dan keluarga berencana di PMB “I” dengan manajemen nutrisi. Sasarannya adalah Ny. A usia 22 tahun G1P0A0 usia kehamilan 24 minggu dengan kekurangan energi kronik akan diberikan asuhan secara komprehensif. Hasil asuhan komprehensif pada Ny. A selama kehamilan adalah Ny. A telah melakukan kunjungan sebanyak 10 kali pemeriksaan di bidan dan dokter kandungan, kualitas pelayanan ANC yang diperoleh sudah memenuhi standar 10T. Pada kehamilan trimester I mengalami kekurangan energi kronik, asuhan yang diberikan makan sedikit tapi sering, hasilnya KEK belum teratasi. Pada trimester II dan III ibu mengalami kekurangan energi kronik asuhan kebidanan komplementer yang diberikan yaitu membuat menu ibu hamil KEK dengan manajemen nutrisi, hasilnya KEK teratasi. Pada persalinan didampingi oleh suami , asuhan yang diberikan yaitu melakukan endorphin massage, dan gym ball, persalinan berjalan dengan normal, bayi baru lahir tampak bugar dengan BB 2700 gram dan PB 49 cm. Pada masa nifas dan laktasi penulis memberikan asuhan komplementer pijat oksitosin. Asuhan keluarga berencana telah dilakukan dan ibu memutuskan menjadi akseptor KB suntik 3 bulan setelah 6 bulan. Pada masa kehamilan terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik karena tidak sesuai standar 10T yaitu tidak dilakukan pemerisaan laboratorium. Pada persalinan, neonates, nifas dan KB tidak ada kesenjangan antara teori dengan praktek. Diharapkan bidan dapat mendeteksi dini dan mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan agar dapat membantu menurunkan AKI dan AKB. Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Countinuity Of Care, KEK, manajemen nutrisi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | D3 Kebidanan |
Depositing User: | Library STIKes Sapta Bakti |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 02:26 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 02:26 |
URI: | http://repository.stikessaptabakti.ac.id/id/eprint/421 |
Actions (login required)
View Item |