Asuhan Keperawatan jiwa dengan pemberian terapi relaksasi otot progresif pada pasien gangguan persepsi sensori (halusinasi pedengaran) di rumah sakit khusus jiwa provinsi bengkulu

Sari, Nopita and Yani, Sutri (2021) Asuhan Keperawatan jiwa dengan pemberian terapi relaksasi otot progresif pada pasien gangguan persepsi sensori (halusinasi pedengaran) di rumah sakit khusus jiwa provinsi bengkulu. Diploma thesis, STIKes Sapta Bakti.

Text (LTA NOPITA SARI D3 Keperawatan) LTA NOVITA.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan studi kasus aplikasi terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap penurunan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran di ruang rawat Camar RSKJ Provinsi Bengkulu yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pada pengkajian, diperoleh bahwa Tn.J dan Tn.P mengalami halusinasi pendengaran. Pasien 1 mengatakan mendengar suara-suara yang mengganggunya. pasien mengatakan isi halusinasinya menyuruh klien memukul orang yang membuatnya takut dan marah, suara itu datang 3 kali dalam sehari,kemunculan suara tersebut saat klien sedang menyendiri dan biasanya terjadi di sore hari. Data obyektif yang didapat bahwa Tn.J sering menutup telinga saat mendengar suara-suara yang mengganggunya, mulut klien tampak komat kamit. 2. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada responden I dan responden 2 sama yaitu, pada responden 1 gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dan defisit perawatan diri. Pada responden 2 gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dan isolasi sosial. Namun peuan penulis hanya memfokuskan pada diagnosa gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran.

Actions (login required)

View Item