Nababan, Lolli and Widiastuti, Nurlia (2016) Hubungan Minum Teh Mahasiswi Kebidanan dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu. Jurnal Kebidanan Besurek, 1 (2). pp. 167-171. ISSN 2527 - 3698
Text
95 Download (33kB) |
Abstract
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia. Anemia banyak terjadi pada masyarakat terutama pada remaja dan ibu hamil. Salah satu penyebab terjadinya anemia adalah kebiasaan minum teh, yang mempengaruhi penyerapan makanan menjadi terhambat. Teh mempunyai banyak manfaat kesehatan, tetapi teh juga mampu menghambat penyerapan non-heme iron. Teh mempunyai senyawa tannin yang mengikat zat besi sehingga sulit diserap oleh tubuh. Kondisi penyerapan zat besi mempengaruhi kadar Hb seseorang.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan minum teh mahasiswi kebidanan dengan kejadian anemia mahasiswi kebidana Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu tahun 2016.Penelitian ini dilakukan di Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu, dimulai sejak tanggal 30 Mei 2016 sampai dengan tanggal 30 Juni 2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan buku talqus untuk mengukur kadar Hb untuk mengetahui anemia atau tidak. Bagian kedua wawancara tertutup untuk mengetahui mengkonsumsi teh atau tidak. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasinal analitik Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan berjumlah 191 orang dengan sampel 121 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan analisis chiquare.Hasil analisis univariat dari 37 yang tidak minum teh hanya sedikit 5 (13,5%) yang tidak mengalami anemia, dan sebagian besar 32 (86,5%) mengalami anemia. Dari 84 yang minum teh, sebagian besar 57 (67,9%) mengalami anemia. Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,032, hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara minum teh dengan kejadian anemia. (p=<0,05).Hendaknya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan nutrisi seperti suplementablet Fe sehingga dapat mencegah terjadinya anemia, dan mengurangi konsumsi teh bersamaan dengan makan.Kata Kunci : Minum teh, Kejadian Anemia
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | D3 Kebidanan |
Depositing User: | Mrs Lolli Nababan |
Date Deposited: | 06 May 2021 04:23 |
Last Modified: | 06 May 2021 04:23 |
URI: | http://repository.stikessaptabakti.ac.id/id/eprint/23 |
Actions (login required)
View Item |